Luluh hatiku yang sayu
Menatap wajahmu tenang dalam lena
Kasih ku zahirkan lagu
Sedangkan bibirku jauh dari lafaznya
Raut tuamu membekas jiwaku
Meredakan rindu mendamaikan kalbu
Tak mungkin ku temu iras sentuhanmu
Biarpun ku redah seluruh dunia
Mencari gantimu
Betapa sukarnya menyusun bicara
Meluahkan rasa menuturkan sayang
Kasih yang terlimpah hanya sekadar tingkah
Cuma ungkapan kebisuan yang
melindungkan kalimah rahsia
Masih kubiarkan waktu
Melarikan lafaz kasihku padamu
Mengapakah sukar menyusun bicara
Meluahkan rasa menuturkan sayang
Kasih yang terlimpah hanya sekadar tingkah
Cumalah ungkapan bisu kalimah rahsia
Apakah yang hilang andai dilisankan
Bait penghargaan penuh kejujuran
Tak mungkin terlihat cinta yang merona
Jika hanya renungan mata yang bersuara
Bukan atur kata
Tiada lagi ertinya pengucapan
Andai akhir nafas di hujung helaan
Sebelum mata rapat terpejam
Usah biar kehilangan
Menggantikan lafaz yang tersimpan
Menatap wajahmu tenang dalam lena
Kasih ku zahirkan lagu
Sedangkan bibirku jauh dari lafaznya
Raut tuamu membekas jiwaku
Meredakan rindu mendamaikan kalbu
Tak mungkin ku temu iras sentuhanmu
Biarpun ku redah seluruh dunia
Mencari gantimu
Betapa sukarnya menyusun bicara
Meluahkan rasa menuturkan sayang
Kasih yang terlimpah hanya sekadar tingkah
Cuma ungkapan kebisuan yang
melindungkan kalimah rahsia
Masih kubiarkan waktu
Melarikan lafaz kasihku padamu
Mengapakah sukar menyusun bicara
Meluahkan rasa menuturkan sayang
Kasih yang terlimpah hanya sekadar tingkah
Cumalah ungkapan bisu kalimah rahsia
Apakah yang hilang andai dilisankan
Bait penghargaan penuh kejujuran
Tak mungkin terlihat cinta yang merona
Jika hanya renungan mata yang bersuara
Bukan atur kata
Tiada lagi ertinya pengucapan
Andai akhir nafas di hujung helaan
Sebelum mata rapat terpejam
Usah biar kehilangan
Menggantikan lafaz yang tersimpan
Kata Hati... Rajuk Hati.. Hati...
No comments:
Post a Comment